Selasa (5/12), SIPINDO turut berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Cap Panah Merah atau East West Seeds Indonesia (EWINDO) dan PT Sayur untuk Semua (Segari). Kerjasama yang berawal dari diskusi kolaborasi antara Segari dan SIPINDO berlanjut menjadi Perjanjian Kerjasama yang melibatkan EWINDO dan berfokus pada peningkatakan kapasitas dan penyerapan serta penyaluran hasil panen dari mitra tani EWINDO dan Segari. Commercial Director EWINDO Ganesh Pramugar Satyagraha yang menandatangani perjanjian kerja sama mewakili EWINDO menyambut baik insiatif yang melibatkan tiga pihak ini. “Selama ini pendampingan kami terus berdampak pada peningkatan hasil. Ketika hasil sudah optimal, maka tantangan selanjutnya adalah kemana akan diserap? Kerja sama yang salah satu fokusnya adalah off-taker ini tentu menawarkan solusi,” ungkap Ganesh. Hal senada disampaikan juga oleh Vice President Category Segari Dhimas Pinilih yang mengutarakan bahwa dengan meningkatnya permintaan konsumen dari layanan penjualan komoditas bahan pangan, di antaranya sayur, ekspansi melalui kerjasama menjadi salah satu fokus Segari. Menurutnya, peningkatan kapasitas petani mitra Segari melalui pendampingan EWINDO dan SIPINDO akan berdampak pada optimalisasi hasil panen. Di sisi lain, Segari dapat menjadi alternatif pemasaran hasil panen yang sesuai dengan spesifikasi Segari bagi petani dampingan EWINDO dan SIPINDO. Sebagai salah satu mitra edukasi dan monitoring, kehadiran SIPINDO sebagai penyedia akses sistem informasi pertanian melalui aplikasi mobile phone tentunya akan berkontribusi dalam peningkatan kapasitas petani. Hal ini diutarakan oleh CEO SIPINDO Muhammad Reza Hanjaya dalam sambutannya, “SIPINDO memiliki cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan akses informasi atas praktik pertanian yang baik bagi petani. Melalui kerjasama ini, SIPINDO dapat menyentuh lebih banyak petani dalam menyajikan layanan informasi melalui fitur-fitur aplikasi kami.” Harapannya, penandatanganan perjanjian kKerjasama ini menjadi sebuah momentum yang akan menggerakan ketiga pihak yang terlibat untuk merealisasikan rencana-rencana kolaborasi, dan mengamplifikasi dampak baik bagi petani dan institusi masing-masing.